Dusun Celengan adalah salah satu dari empat dusun yang secara administratif berada di wilayah Desa Lopait.
Desa Induk: Lopait
Kecamatan: Tuntang
Kabupaten: Semarang
Provinsi: Jawa Tengah
Tatanan Wilayah: Dusun Celengan merupakan bagian dari Rukun Warga (RW) 02 di Desa Lopait, yang terbagi lagi menjadi beberapa Rukun Tetangga (RT). Dusun ini juga disebutkan berada pada bagian bukit yang paling atas di lingkungan Desa Lopait.
Penduduk: Pada data tahun tertentu, Dusun Celengan dihuni oleh sekitar 1593 jiwa (terbagi menjadi laki-laki dan perempuan) dan tergabung dalam ratusan kepala keluarga.
Mata Pencaharian: Sebagian besar penduduk bekerja sebagai swasta dan wiraswasta, dengan profesi umum sebagai buruh (pabrik, tani, bangunan, atau rumah tangga) dan pedagang. Hanya sebagian kecil yang berprofesi sebagai petani, mengingat dusun ini tidak memiliki areal persawahan yang luas.
Keagamaan: Kehidupan beragama di Dusun Celengan cukup beragam, dengan adanya warga yang beragama Islam dan Kristen yang hidup membaur. Terdapat masjid dan gereja di dusun ini.
Dusun Celengan dikenal sebagai lokasi penyelenggaraan beberapa tradisi lokal yang penting, di antaranya:
Susuk Wangan: Tradisi membersihkan saluran air atau mata air, seperti yang sering digelar di Sendang Kali Wetan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari acara "Merti Bumi" Kabupaten Semarang.
Merti Dusun: Merupakan ritual yang sudah ada sejak lama, bahkan sebelum masuknya Islam. Tradisi ini mengalami akulturasi dengan budaya Islam dan biasanya melibatkan warga membawa nasi dalam bakul yang dilengkapi dengan ayam panggang untuk dibawa ke tempat tertentu pada Bulan Sapar (penanggalan Jawa).
Secara umum, Dusun Celengan adalah bagian vital dari Desa Lopait yang terletak di jalur strategis Semarang-Solo dan tidak jauh dari kawasan wisata Rawa Pening serta Goa Rong.
Karang Taruna Desa Lopait Dukung Kegiatan Posyandu di Dusun Celengan
Semarang – Karang Taruna Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. Pada Senin pagi (8/9/2025), para pemuda desa ikut serta membantu jalannya kegiatan Posyandu di Pos Mawar 02 Dusun Celengan.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB tersebut diisi dengan berbagai layanan kesehatan, baik untuk balita maupun lansia. Untuk balita, dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta lingkar kepala. Sementara itu, bagi para lansia tersedia layanan pengecekan gula darah, tensi, pengukuran lingkar pinggang, pencatatan riwayat penyakit, hingga pemeriksaan denyut nadi.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan Posyandu ini juga memberikan asupan gizi tambahan bagi balita maupun lansia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan warga, sekaligus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.
Peran Karang Taruna Desa Lopait dalam kegiatan ini cukup signifikan, mulai dari membantu petugas kesehatan dalam proses pencatatan hingga mendampingi warga yang hadir. Kehadiran mereka tidak hanya meringankan beban kerja kader Posyandu, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Dengan adanya dukungan dari pemuda Karang Taruna, kegiatan berjalan lebih lancar. Warga juga merasa lebih nyaman karena terbantu dalam proses pelayanan,” ungkap salah satu kader Posyandu setempat.
Kegiatan Posyandu rutin ini menjadi salah satu upaya nyata untuk menjaga kesehatan masyarakat desa, terutama kelompok rentan seperti balita dan lansia. Dukungan lintas generasi, termasuk dari Karang Taruna, diharapkan dapat terus berlanjut sehingga Desa Lopait semakin sehat dan sejahtera.