KULIAH KERJA NYATA (KKN) UPGRIS
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (Upgris) merupakan salah satu bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Pada periode ini, Kelompok 43 KKN Upgris melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, yang berlangsung selama 1 September 2025 hingga 15 Oktober 2025.
Selama lebih dari satu bulan setengah, mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 43 berusaha memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Lopait melalui sejumlah program kerja yang dirancang sesuai dengan kebutuhan desa. Program tersebut mencakup berbagai bidang, antara lain pendidikan dan literasi, kewirausahaan, kesehatan dan lingkungan, serta perlengkapan, dekorasi, dan dokumentasi.
Bidang Pendidikan & Literasi
Dalam bidang ini, Kelompok 43 menyelenggarakan kegiatan bimbingan belajar untuk anak-anak sekolah dasar maupun menengah, kelas literasi untuk meningkatkan minat baca, serta pelatihan menulis sederhana. Tujuannya adalah membangun budaya belajar yang lebih menyenangkan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.Bidang Kewirausahaan
Mahasiswa berperan aktif mendampingi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang ada di desa. Kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan kewirausahaan, pengelolaan produk, strategi pemasaran, hingga pengenalan digital marketing. Melalui program ini diharapkan masyarakat mampu meningkatkan nilai tambah produk lokal sekaligus memperluas jangkauan pasar.Bidang Kesehatan & Lingkungan
Kelompok 43 mengadakan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, pemeriksaan kesehatan dasar, serta penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, mahasiswa juga menggerakkan warga untuk melakukan kerja bakti, penataan lingkungan, dan kampanye peduli sampah. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga kesehatan pribadi sekaligus kelestarian alam sekitar.Bidang Perlengkapan, Dekorasi, dan Dokumentasi
Selain program utama, Kelompok 43 juga mendukung kegiatan masyarakat melalui penyediaan perlengkapan yang dibutuhkan dalam acara desa, menata dekorasi untuk kegiatan penting, serta melakukan dokumentasi setiap program KKN. Dokumentasi ini tidak hanya berfungsi sebagai arsip kegiatan, tetapi juga menjadi bentuk pertanggungjawaban sekaligus kenangan bersama masyarakat.
Kehadiran KKN Upgris Kelompok 43 di Desa Lopait diharapkan dapat memberikan manfaat nyata yang berkelanjutan, baik dalam aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan, maupun sosial kemasyarakatan. Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga untuk belajar langsung dari masyarakat, mengasah kemampuan problem solving, kepemimpinan, kerja sama tim, dan empati sosial.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, KKN ini bukan hanya sekadar agenda rutin, tetapi juga wujud nyata kepedulian generasi muda terhadap pembangunan desa. Harapannya, seluruh program kerja yang dilaksanakan dapat memberikan dampak positif, mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat, serta meninggalkan jejak kebermanfaatan bagi Desa Lopait ke depannya.